Lewati ke konten
yang benar-benar berdampak, seperti CTR (Click-Through Rate) dan konversi dibanding sekadar impressions. Contoh, iklan dengan jutaan tayangan tapi konversi rendah bisa berarti targeting audiens salah atau kreatifnya kurang menarik. Tools seperti Google Analytics atau Meta Ads Manager bisa bantu ... berbasis data dimulai dari pemahaman mendalam tentang apa yang bekerja dan apa yang tidak. Pertama, segmentasi audiens krusial—kelompokkan berdasarkan demografi, perilaku, atau minat. Tools seperti Google Ads Audience Manager atau Meta Custom Audiences bantu target orang yang benar-benar
personal. Salah satu cara termudah untuk mempersonalisasi newsletter adalah dengan segmentasi audiens. Segmentasi bisa berdasarkan demografi, perilaku pembelian, atau tingkat engagement. Misalnya, pelanggan yang baru bergabung bisa mendapatkan seri email onboarding, sementara pelanggan lama bisa ... rekomendasi buku sejenis atau artikel terkait. Jangan lupakan pentingnya bahasa yang ramah dan berbicara langsung kepada pembaca. Hindari nada terlalu formal kecuali memang sesuai dengan target audiens. Baca Juga: Meningkatkan Kualitas Konten Website Profesional Analisis Metrik untuk Optimasi Untuk
tersebut, Anda dapat mengirimkan rekomendasi produk yang relevan dan menarik. "Segmentasi audiens dan otomatisasi adalah kunci personalisasi email yang sukses." Segmentasi audiens juga menjadi kunci dalam strategi personalisasi. Kelompokkan pelanggan berdasarkan demografi, lokasi, atau minat khusus ... Kurangnya segmentasi audiens adalah kesalahan lain yang sering terjadi. Mengirim pesan yang sama ke semua pelanggan tanpa mempertimbangkan perbedaan mereka dapat mengurangi efektivitas kampanye Anda. Gunakan segmentasi untuk mengirimkan konten yang lebih relevan dan menarik bagi setiap kelompok