Lewati ke konten
Mau konten TikTok-mu meledak? Kuncinya ada di algoritma TikTok yang misterius tapi bisa dipelajari. Platform ini punya cara unik menentukan video mana yang naik daun dan mana yang tenggelam. Algoritma TikTok bukan cuma soal jumlah like—engagement rate, durasi tonton, bahkan interaksi kecil ... pengen nonton berulang (misal: tutorial singkat, teka-teki) lebih disukai algoritma. Contoh: konten "Before-After" atau "Ini vs Itu" yang gampang dicerna. Call-to-Action (CTA) Halus "Tag temen yang..." atau "Coba di rumah, terus komen hasilnya!" bisa naikin
membukanya. Menurut Campaign Monitor, subject line yang singkat (6-10 kata) dan mengandung rasa urgensi atau keuntungan memiliki open rate lebih tinggi. Kedua, struktur konten harus mudah dipindai. Gunakan subjudul, bullet points, dan gambar untuk memecah teks panjang. Pembaca cenderung lebih ... menyukai konten yang ringkas dan langsung ke inti. Contohnya, alih-alih menulis paragraf panjang tentang produk baru, gunakan format FAQ atau daftar fitur utama. Ketiga, sertakan call-to-action (CTA) yang jelas. Apakah tujuan newsletter Anda adalah meningkatkan penjualan, mengarahkan ke blog, atau